
Jumat (7/10/2022) SMA Negeri 01 Turen mengadakan doa bersama. Seperti yang kita ketahui bahwa tanggal (01/10/22) terdapat peristiwa yang mengukir sejarah kelam di dunia persepak bola, yaitu terjadi kericuhan yang menyebabkan meninggalnya korban jiwa di stadion Kanjuruhan. SMA Negeri 1 Turen merasakan duka yang mendalam atas tragedi tersebut.

Ibu Eny Retno Diwati, M.Pd Kepala Sekolah SMAN 1 Turen Malang Doa Bersama untuk korban jiwa suporter Aremania dengan Siswa. (Photo By Lingga)
Acara doa bersama di awali dengan pengibaran bendera merah putih dan sambutan oleh Ibu Kepala Sekolah Bu Eny Retno Diwati. “Mari kita berdoa dengan tulus untuk para korban pada tanggal 1 Oktober 2022 yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, agar amal ibadahnya diterima disisih Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapi ujian. Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Pak Niman Spd dan Pak Lukman, SPd.
Setelah prosesi doa selesai terdapat peletakan bunga secara simbolik yang dilakukan di halaman tengah SMAN 1Turen tepat dibawah tiang bendera. Siswa SMA Negeri 1 Turen diselimuti duka saat meletakkan bunga yang diiringi doa yang dipanjatkan untuk korban kericuhan di Kanjuruhan.
Setelah acara peletakan bunga, siswa siswi masih berkumpul membentuk lingkaran untuk menyatakan duka dengan nyanyian yang syahdu serta menyayat hati. Banyak Siswi bahkan siswa yang meneteskan air mata seolah merasakan hal sama yang terjadi pada saudara se aremania. Sampai jumpa saudaraku, tugasmu telah selesai di dunia ini, dan semoga kamu berada disisi Tuhan yang terbaik.

Recent Comments