KICK OFF PELATIHAN DIGITAL SKILL SMAN 1 TUREN BEKERJASAMA DENGAN ITS DAN UNICEF

Dunia digital telah akrab dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini segala lini bidang kehidupan dapat dijangkau dengan mudah karena adanya digitalisasi. Dunia pendidikan juga tidak luput dari digitalisasi tersebut. Di era yang semakin maju dan penuh perubahan, lembaga pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti segala perkembangan dunia digital. SMA Negeri 1 Turen sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan digitalisasi di bidang pendidikan turut andil dalam memberikan perubahan tersebut.

Salah satu program andalan dan unggulan SMA Negeri 1 Turen adalah program Double Track (DT). Program Double Track di SMA Negeri 1 Turen bekerja sama dengan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Beberapa waktu lalu salah satu guru SMAN 1 Turen yaitu Bu Inta Elok Youarti, M.Pd mendapat undangan dari ITS untuk mengikuti pelatihan terkait dengan digital skill. Pelatihan tersebut diadakan di Fave Hotel Surabaya. Undangan tersebut dihadiri oleh 50 sekolah terpilih dengan program Double Track terbaik se-Jawa Timur. Sementara itu di Kabupaten Malang hanya 3 sekolah yang mendapat undangan tersebut yaitu SMA Negeri 1 Turen dan 2 sekolah negeri lainnya.

Pelatihan digital skill yang dilaksanakan oleh ITS bekerja sama langsung dengan organisasi dunia yaitu UNICEF. Melalui pelatihan yang telah diikuti, SMAN 1 Turen secara resmi pada 30 Agustus 2023 telah melakukan kick off  pelatihan digital skill  kepada 36 siswa. Kegiatan tersebut diresmikan langsung oleh Ibu Kepala SMA Negeri 1 Turen, Ibu Eny Retno Diwati, M.Pd. Ditemui setelah acara kick off pelatihan digital skill beberapa waktu lalu Bu Inta selaku trainer mengatakan bahwa, “nantinya anak-anak yang berjumlah 36 itu akan belajar 8 modul terkait dengan digital skill, modul tersebut antara lain literasi digital, digital marketing, pembuatan konten, social media, membangun aplikasi web, problem dan inovasi social, desain inovasi social, dan implementasi solusi social”, terang beliau.

Pelatihan digital skill saat ini sangat relevan dengan kemajuan dunia yang semakin cepat dan terus berkembang. Apalagi dalam dunia pendidikan salah satu hal yang tampak adalah branding sekolah. Sehebat dan sebagus apapun lembaga pendidikan tanpa diimbangi dengan adanya branding sekolah, maka gaungnya tidak akan tampak di masyarakat. Oleh sebab itu lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk terus melakukan branding. Sebab branding sekolah adalah wujud dari wajah lembaga pendidikan itu sendiri.

“Melalui digital skill sekolah berusaha untuk mewadahi para siswa yang memiliki bakat di bidang digital agar lebih mengembangkan bakatnya. Selain itu program tersebut juga akan masuk ke dalam salah satu program unggulan sekolah. Harapannya siswa dapat menggali ilmu lebih dalam secara menyenangkan, sebab apa yang mereka pelajari sesuai dengan bakat minat yang dimiliki,” jelas Ibu Eny Retno Diwati, M.Pd. Afyh